IPA
Cahaya
1. Cahaya sebagai gelombang elektromagnetik
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Bahwa gelombang elektromagnetik adalah glombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat. Sehingga cahaya dapat merambat tanpa memerlukan medium.
Oleh karena itu, cahaya matahari dapat sampai kebumi dan memberikan kehidupan di dalamnya. Cahaya merambat dengan sangat cepat, yaitu dengan kecepatan 3 x 108 m/s, artinya dalam waktu sekon cahay adapat menempuh jarak 300.000.000 m atau 300.000 km.
Setiap
benda yang memencarkan cahaya di sebut
sumber cahaya dan setiap benda yang tidak dapat memancarkan cahaya disebut benda gelap. benda-benda yang termasuk
benda gelap dapat digolongkan sebagai berikut:
a.
Benda
tembus cahaya, yaitu benda yang dapat meneruskan cahaya yang di terimanya.
Benda tembus cahaya dapat dikelompokan menjadi benda bening dan benda baur.
Contoh benda bening adalah kaca dan air jernih, sedangkan benda baur adalah es
dan air keruh.
b.
Benda
tak tembus cahaya, yaitu benda yang tidak dapat meneruskan cahya yang
diterimanya, contohnya adalah batu, tanah, kayu, dan besi.
Sebagai gelombang, cahaya amempunyai sifat-sifat
gelombang di antaranya cahaya dapat merambat, perhatikan ketika cahaya matahari
melalui lubang angin di rumahmu, jika udara sedikit berdebu, kamu dapat melihat
bahwa cahaya merambat membentuk garis lurus, hal serupa terjadi ketika kamu
melihat seberkas cahaya dari lubang kecil masuk ke dalam kamarmu yang gelap.
terlihat bahwa cahaya merambat dalam arah gerak lurus.
sifat cahaya:
1)
Dapat
memantulkan
2)
Dapat
dibiaskan
3)
Dapat
bergabung dengan gel lain
4)
Merambat
lurus
5)
Dapat
melewati celah
6)
dapat
berpendar (polarisasi)
2. pemantulan cahaya.
a.
hukum pemantulan cahaya
Pada gambar di atas
terlihat cahaya yang
mengenai permukaan bening rata akan di pantulkan secara teratur oleh permukaan
tersebut.
Pada permukaan yang tidak rata, cahaya akan dipantulkan secara tidak teratur.
Pada gambar diatas
pantulan ini adalah adalah jenis pantulan disebut pantulan dengan pemantulan baur. Sinar-sinar cahaya
yang datang sejajar akan dipantulkan oleh permukaan menjadi tidak sejajar.
b.
Pemantulan cahaya pada cermin datar
Cermin bersifat memantulkan cahaya secara teratur karena permukaannya bersifat rata dan bening.
Sinar datang yang mengenai cemin datar akan dipantulkan.jika sinar datang tegak lurus terdapat cermin akan dipantulkan tegak lurus cermin. Pada gambar terlihat bahwa bayangan pada cermin datar merupakan perpanjangan sinar- sinar pantulan. Ketika kamu bercermin sebenarnya, bayanganmu tidak ada di belakang cermin bayangan yang seperti ini di namakan bayangan maya.
Sifat bayangan yang di
bentuk oleh cermin datar adalah sebagai berikut:
1)
Sama
beasar
2)
Tegak
3)
Berkebalikan
4)
Jarak
benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin
5)
Maya
Jiaka
melihat cermin berbentuk datar yang membentuk sudut a,maka banyaknya bayangan yang
dibentuk dirumuskan oleh persamaan sebagai berikut.
Keterangan:
N= banyaknya bayangan yang di bentuk
A= satuan antara dua
cermin
C. pemantulan cahaya pada cermin cekung.
Cermin cekung adalah cemin yang yang bentuknya
melengkung seperti bagian dalam bola.
Pada pemantulan cahaya oleh cermin cekung, jarak antara benda dan cearmin
mengaruhi bayangan yang dihasilkan.bayangan yang di bentuk oleh cermin cekung
merupakan perpotongan sinar pantulan atau merupakan perpotongan dari
perpanjangan sinar pantul. Cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya
(konvergen).
D. pemantulan cahaya pada cermin cembung.
Jika bentuk
cermin cekung merupakan bagian dalam dari sebuah bola,maka bentuk cermin
cembung adalah bagian loar bola.
3.pembiasan
cahaya.
pembiasan
adalah perubahan arah sinar cahaya (atau jenis gelombang lain)
ketika
melewati dua medium transparan yang kerapatannya berbeda, misalnya air dan
udara. Pembiasan merupakan fenomena penting yang paling mendasar untuk menjelaskan
kejadian-kejadian yang terjadi pada lensa pada prisma.
Contoh, jika kita menyenter air bersih,
cahaya dari lampu senter akan di belokan di perbatasan antara dua medium yaitu
air dan udara. dalam hal ini gelombang cahaya menjalar melaluli dua medium yang
mempunyai kerapatan berbeda, dari medium yang kerapatannya kecil ke medium yang
kerapatannya lebih besar (dari udara ke air)
a.
pembiasan
pada lensa cekung
lensa
cekung adalah lensa yang mempunyai bentuk sedemikian rupa sehingga ketebalan
bagian tengahnya lebih kecil dari pada bagian-bagain ujungnya. Lensa cekung
bersifat menyebarkan sinar, di sebut juga divergen
b. pembiasan pada lensa cembung
seperti
pada lensa cekung, lensa cembungpun bersifat membiaskan cahaya.lensa cembung
memiliki bentuk yang tipis pada kedua bagian ujungnya. Lensa cembung bersifat
mengumpulkan sinar (konvergen).
C.
pembiasan pada prisama
Prisma merupakan benda bening yang terbuat
dari gelas yang di batasi oleh dua bidang permukaan yang membentuk sudut
tertentu. Sudut yang di bentuk oleh kedua bidang pembias di sebut sudut pembias
(β).



