Minggu, 08 Mei 2016

IPA



 IPA

Cahaya 
    1.  Cahaya sebagai gelombang elektromagnetik

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Bahwa gelombang elektromagnetik adalah glombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat. Sehingga cahaya dapat merambat tanpa memerlukan medium. 
Oleh karena itu, cahaya matahari dapat sampai kebumi dan memberikan kehidupan di dalamnya. Cahaya merambat dengan sangat cepat, yaitu dengan kecepatan 3 x 108 m/s, artinya dalam waktu sekon cahay adapat menempuh jarak 300.000.000 m atau 300.000 km.
           
            Setiap benda yang memencarkan cahaya di sebut sumber cahaya dan setiap benda yang tidak dapat memancarkan cahaya disebut benda gelap. benda-benda yang termasuk benda gelap dapat digolongkan sebagai berikut:

a.       Benda tembus cahaya, yaitu benda yang dapat meneruskan cahaya yang di terimanya. Benda tembus cahaya dapat dikelompokan menjadi benda bening dan benda baur. Contoh benda bening adalah kaca dan air jernih, sedangkan benda baur adalah es dan air keruh.
b.      Benda tak tembus cahaya, yaitu benda yang tidak dapat meneruskan cahya yang diterimanya, contohnya adalah batu, tanah, kayu, dan besi.
Sebagai gelombang, cahaya amempunyai sifat-sifat gelombang di antaranya cahaya dapat merambat, perhatikan ketika cahaya matahari melalui lubang angin di rumahmu, jika udara sedikit berdebu, kamu dapat melihat bahwa cahaya merambat membentuk garis lurus, hal serupa terjadi ketika kamu melihat seberkas cahaya dari lubang kecil masuk ke dalam kamarmu yang gelap. terlihat bahwa cahaya merambat dalam arah gerak lurus.
sifat cahaya:
1)    Dapat memantulkan
2)    Dapat dibiaskan
3)    Dapat bergabung dengan gel lain
4)    Merambat lurus
5)    Dapat melewati celah
6)    dapat berpendar (polarisasi)



       2.         pemantulan cahaya.
a.    hukum pemantulan cahaya



meskipun hampir semua benda bersifat memantulkan cahaya, tetapi hanya beberapa saja  yang dapat memantulkan cahaya secara sempurna. Permukaan benda yang memantulkan cahaya mempengaruhi karakteristik pemantulan.
Pada gambar di atas
terlihat cahaya yang mengenai permukaan bening rata akan di pantulkan secara teratur oleh permukaan tersebut.





Pada permukaan yang tidak rata, cahaya akan dipantulkan secara tidak teratur.



 Pada gambar diatas pantulan ini adalah adalah jenis pantulan disebut pantulan dengan pemantulan baur. Sinar-sinar cahaya yang datang sejajar akan dipantulkan oleh permukaan menjadi tidak sejajar.

 b.    Pemantulan cahaya pada cermin datar




Cermin bersifat memantulkan cahaya secara teratur karena permukaannya bersifat rata dan bening.
 








Sinar datang yang mengenai cemin datar akan dipantulkan.jika sinar datang tegak lurus terdapat cermin akan dipantulkan tegak lurus cermin. Pada gambar terlihat bahwa bayangan pada cermin datar merupakan perpanjangan sinar- sinar pantulan. Ketika kamu bercermin sebenarnya, bayanganmu tidak ada di belakang cermin bayangan yang seperti ini di namakan bayangan maya.

Sifat bayangan yang di bentuk oleh cermin datar adalah sebagai berikut:
1)      Sama beasar
2)      Tegak
3)      Berkebalikan
4)      Jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin
5)      Maya
Jiaka melihat cermin berbentuk datar yang membentuk sudut a,maka banyaknya bayangan yang dibentuk dirumuskan oleh persamaan sebagai berikut.
                 
                              Keterangan:
                              N= banyaknya bayangan yang di bentuk
                              A= satuan antara dua cermin


C. pemantulan cahaya pada cermin cekung.
     Cermin cekung adalah cemin yang yang bentuknya melengkung seperti bagian dalam bola. Pada pemantulan cahaya oleh cermin cekung, jarak antara benda dan cearmin mengaruhi bayangan yang dihasilkan.bayangan yang di bentuk oleh cermin cekung merupakan perpotongan sinar pantulan atau merupakan perpotongan dari perpanjangan sinar pantul. Cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen).

D. pemantulan cahaya pada cermin cembung.
        Jika bentuk cermin cekung merupakan bagian dalam dari sebuah bola,maka bentuk cermin cembung adalah bagian loar bola.

3.pembiasan cahaya.
                    pembiasan adalah perubahan arah sinar cahaya (atau jenis gelombang lain)
ketika melewati dua medium transparan yang kerapatannya berbeda, misalnya air dan udara. Pembiasan merupakan fenomena penting yang paling mendasar untuk menjelaskan kejadian-kejadian yang terjadi pada lensa pada prisma.

     Contoh, jika kita menyenter air bersih, cahaya dari lampu senter akan di belokan di perbatasan antara dua medium yaitu air dan udara. dalam hal ini gelombang cahaya menjalar melaluli dua medium yang mempunyai kerapatan berbeda, dari medium yang kerapatannya kecil ke medium yang kerapatannya lebih besar (dari udara ke air)
  
a.     pembiasan pada lensa cekung  
    lensa cekung adalah lensa yang mempunyai bentuk sedemikian rupa sehingga ketebalan bagian tengahnya lebih kecil dari pada bagian-bagain ujungnya. Lensa cekung bersifat menyebarkan sinar, di sebut juga divergen

b.    pembiasan pada lensa cembung      
     seperti pada lensa cekung, lensa cembungpun bersifat membiaskan cahaya.lensa cembung memiliki bentuk yang tipis pada kedua bagian ujungnya. Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar (konvergen­).

C. pembiasan pada prisama
      Prisma merupakan benda bening yang terbuat dari gelas yang di batasi oleh dua bidang permukaan yang membentuk sudut tertentu. Sudut yang di bentuk oleh kedua bidang pembias di sebut sudut pembias (β).         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar